Abdul Rozak (57 tahun), seorang nelayan asal Dusun Galian Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang dinyatakan hilang di Perairan Muara Sungai Cipunagara. Subang, 01/03/2020.
Setelah 5 hari tim sar gabungan melakukan pencarian di wilayah perairan laut utara Subang, korban yang hilang diduga tenggelam masih belum di temukan.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Pos Cirebon, Damkar Rescue Subang, Tagana Subang, SAR Pasundan Jawa Barat, BPBD Rescue Subang, Satgas TNI AL dan Polairud dibantu nelayan setempat telah mencari keberadaan Abdul Rozak. Namun hingga berita ini diterbitkan masih belum mendapat titik terang keberadannya.
Menurut informasi pada saat melaut Rojak memakai kaos hijau dan celana panjang namun tim SAR gabungan hanya menemukan beberapa barang milik Rojak yang sudah diangkat ke permukaan setelah sebelumnya karam di laut yaitu perahu, mesin, jaring ikan, dan jaket korban.
Abdul Rozak berangkat ke laut bersama rekan nelayan lainnya pada 1 Maret 2020 sekitar jam 07.00 WIB. Ketika sudah sampai di laut, Abdul Rozak memisahkan diri dengan nelayan lainnya yang mencari ikan ke lokasi Pancer Wetan.
Sementara Rozak memilih ke lokasi Pancer Kulon. Sekitar jam 14.00 siang waktu itu cuaca sudah tidak bersahabat dengan nelayan. Hujan disertai angin mulai turun. Kondisi ini berdampak pada gelombang air laut. Nelayan memutuskan untuk kembali ke darat, sementara Rozak belum diketahui
Pada Jumat (6/3/2020) menurut S.O.P (standar operasional prosedur) tim Rescue Damkar Subang harus kembali ke markas dengan tangan kosong, sedangkan tim Basarnas masih bertahan di lokasi sampai hari Minggu (8/3/2020) sesuai S.O.P Basarnas.
Masgon | FKP3D Subang.

No comments:
Post a Comment